SEJARAH
Adanya peningkatan kerusakan alam dan lingkungan akibat peningkatan
jumlah penduduk, penurunan sumberdaya air dan lahan yang sangat cepat,
pencemaran udara, air dan tanah, serta permasalahan infrastruktur yang
semakin rumit di Indonesia dapat mengancam kehidupan manusia. Ilmu dan
Teknologi Lingkungan (ITL) merupakan disiplin ilmu yang relatif baru
yang mengkaji hubungan antara alam, sosial, ilmu dan teknologi. Tujuan
utama ITL adalah melindungi alam dari dampak negatif yang dibuat oleh
manusia, dan untuk melindungi manusia dari pengaruh negatif yang
diakibatkan oleh alam. Selain itu tujuan ITL adalah memperbaiki kondisi
lingkungan ambien agar layak bagi kesehatan dan
meningkatkan kesejahteraan manusia.
Pembangunan yang berlangsung cepat di Indonesia dengan demikian akan membutuhkan tenaga ahli yang handal dibidang ITL. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli ITL dengan standar akademik yang tinggi, Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Universitas Airlangga (Unair) menyelenggarakan program pendidikan Strata 1 (S1) untuk menghasilkan ilmuwan dibidang Ilmu dan Teknologi Lingkungan (ITL) sejak tahun 2008.
Pada tahun 2018 Ilmu dan Teknologi Lingkungan, Universitas Airlangga berubah nama menjadi Teknik Lingkungan berdasarkan SK Rektor Nomor 898/UN3/2018 Tentang Penataan Penamaan Program Studi Universitas Airlangga. Perubahan Nama tersebut ditindaklanjuti dengan adanya reakreditasi program studi Teknik Lingkungan pada tahun 2019.
Lingkup pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa meliputi
permasalahan lingkungan dengan segala aspeknya seperti pengelolaan
sumber daya alam dan lingkungan, pelestarian pesisir, laut dan perairan,
pengendalian pencemaran, teknologi pengolahan limbah, kesehatan
lingkungan dan bidang terkait lainnya. Lulusan dari program studi ini
akan dapat bekerja di pemerintahan dan perusahaan
swasta. Pendekatan pendidikan yang berorientasi riset akan membekali
lulusan dapat bekerja di lembaga riset. Dengan laboratorium yang
dikembangkan secara kontinyu akan membekali lulusan kemampuan analisis.
Sedangkan pengetahuan kuantitatif dan modeling yang diberikan kepada
mereka selama menempuh studi akan membekali lulusan kemampuan prediktif
yang kuat. Kerjasama yang cukup baik dengan industri akan memberi
kesempatan baik kepada mahasiswa untuk melakukan praktek selama
pendidikan mereka dan kesempatan kerja yang bagus setelah kelulusan
mereka.
LAB
Laboratorium untuk penelitian/tesis yang lengkap dan representative, meliputi :Lab. Biologi Lingkungan
Lab. Mikrobiologi
Lab. Biologi Perkembangan
Lab. Kultur Jaringan Tumbuhan
Laboratorium Dasar Bersama
Rumah Hewan dan Rumah Kaca